Pedagang kaki lima (PKL) kembali memenuhi Jalan Pesing Koneng, tepatnya di sepanjang Pasar Pesing Koneng, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Akibatnya, selain tampak kumuh dan kotor, kedua sisi jalan menjadi macet.

Pasca penertiban, agar tidak ditempati, kami sudah pasang pot bunga di pedestrian kawasan tersebut. Tapi, oleh para PKL satu persatu disingkirkan hingga mereka kembali menggelar lapaknya

Pantauan beritajakarta.com, sebanyak 50 PKL tampak menempati ruas jalan sepanjang 200 meter. PKL tersebut mulai membuka lapak pukul 15.00 hingga pukul 23.00. Tak hanya di atas pedestrian, PKL juga berjejer di bahu jalan.  

Camat Kebon Jeruk, Agus Triono mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan penertiban PKL di wilayah tersebut.

“Pasca penertiban, agar tidak ditempati, kami sudah pasang pot bunga di pedestrian kawasan tersebut. Tapi, oleh para PKL satu persatu disingkirkan hingga mereka kembali menggelar lapaknya,” ujar Agus, Minggu (10/5).

Pihaknya, kata Agus, sudah berusaha merelokasi PKL tersebut ke dalam Pasar Jaya Pesing Koneng. Namun, umumnya pedagang tidak mau pindah dengan alasan pasar yang sepi pembeli.

“Tapi, bila sudah mengganggu kami tidak akan mentolerir. Untuk itu, secepatnya kami kembali lakukan penertiban,” tandas Agus.